Cek kesehatan pada calon jamaah haji sangat penting, mengingat perjalanan haji adalah perjalanan yang cukup lama kuranglebih 42 hari. Cek kesehatan pertama adalah pada saat pendaftaran melalui puskesmas setempat untuk dilihat kesehatan secara umum.
Kemudian satu minggu sebelum berangkat ada cek kesehatan di Dinas Kesehatan Kota untuk diberikan Vaksin Meningitis, Vaksin Influensa dan juga pemeriksaan darah dan urin. Juga ada photo thorax yang dilaksanakan dirumag sakit yang ditunjuk. Untuk pasien diatas 60 tahun ada pemeriksaan tambahan yaitu rekam jantung atau ECG.
Dalam pemeriksaan ini tidak bertujuan untuk menghalangi pasien bisa berangkat atau tidak tapi lebih sebagai tindakan preventif untuk membantu jamaah yang mungkin menderita penyakit tertentu seperti hipertensi, Diabetes, ataupun stroke agar mendapat perhatian yang baik. Ini adalah termasuk pasien dengan Resiko Tinggi.
Pak haji, dalam test kesehatan apa calon jamaah yang tidak sehat nantinya tidak boleh berangkat gitu?
BalasHapusTest Kesehatan tidak untuk memvonis calon jamaah boleh berangkat apa tidak, tapi lebih sekedar untuk persiapan petugas kesehatan dalam melayani jamaah di Mekkah
BalasHapus